Kamis, 09 Oktober 2014

Perbaikan UTS




Pertanyaan:

1.)Jelaskan yang anda ketahui tentang komputer generasi sebelum tahun 1940 ?
2.)Peralatan apa saja yang menjadi dasar ide pembuatan komputer?
3.)Komponen elektronik apa saja yang menggantikan komponen elektronik   sesudah tahun 1940 ?
4.)Sebutkan bagian dari peralatan yang termasuk process device ?
5.)sebutkan bagian dari input device dan output device ?
6.)Buat gambar mainboard lengkap ?

Rabu, 08 Oktober 2014

Jenis Motherboard

Jenis-Jenis Motherboard


Jenis-jenis motherboard pada masa kini memiliki banyak varian dan model yang bermacam-macam. Motherboard itu sendiri merupakan komponen yang terpenting dari sebuah computer atau laptop karena komponen tersebut merupakan pengatur dari jalannya semua rangkaian yang terpasang dan tersambung kepada motherboard, dari processor, memory, slot dan komponen eksternal lainnya. Jenis motherboard juga merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kecepatan dari motherboard itu sendiri, beberapa contoh jenis motherboard adalah AT baby/AT, ATX, BTX, dan ITX. Dalam memilih jenis motherboard yang akan anda gunakan dalam computer anda, ada baiknya anda meneliti terlebih dahulu, jenis apa yang cocok dan dapat di gunakan pada computer yang akan anda rancang, karena hal ini sangat berpengaruh besar dalam hal perancangan computer. 
Yang membedakan dari jenis-jenis motherboard AT tersebut adalah format yang di gunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama, kemudian format tersebut di tingkatkan kembali oleh format ATX untuk membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah mengakses komponen computer. Beberapa model motherboard mengalami perubahan dari tahun ke tahun, untuk saat ini tipe motherboard bervariasi ada yang di sebut Socket A, Socket 370, Socket 478, Socket LGA 775. Perbedaan dari jenis motherboard di atas adalah kemampuannya dalam menerima model processor yang akan anda gunakan untuk computer anda.

Jenis-Jenis Motherboard Terbaru

Jenis-Jenis Motherboard Terbaru

Jenis-jenis motherboard yang pertama adalah Socket A dan Socket 370. Motherboard Socket A di rancang untuk digunakan dengan system CPU AMD Duron, Sempron, dan Athlon. Jenis motherboard ini tidak cocok dengan processor yang menggunakan system intel dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A dapat mendukung kecepatan pemrosesan antara 600MHz dan 2.333 MHz, jenis ini juga memilki batas heat sink dari 10.6 ons. Socket 370 adalah jenis motherboard yang biaasa di gunakan oleh Intel. Jenis ini juga di kenal dengan socket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Jenin motherboard ini sering di gunakan bersama Pentium II, III, dan CPU Celeron processor. Heat sink batas berat untuk jenis ini adalah 6.3 ons.
Jenis-jenis motherboard berikutnya adalah Socket 478 dan Socket LGA 775. Motherboard socket 478 memilki lubang pin 478 untuk koneksi CPU. Jenis ini di gunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentiuym 4 dan Celeron processor. Koneksinya memiliki batas beban berat sekitar 100 pon. Socket LGA 775 di gunakan oleh Intel processor Pentium dan Celeron processor. LGA 775 mampu menangani kekuatan pemrosesan lebih dari jenis lainnya, seperti data transfer dalam kapasitas gigabyte. Jenis ini memiliki koneksi 775-pin untuk menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan processor dual maupun quad core, yang dapat mentransfer data dengan lebih cepat.
Demikian penjelasan singkat tentang jenis-jenis motherboard terbaru, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.

Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Yang Baik dan Benar


Langkah 1 - Siapkan semua komponen-komponen untuk merakit komputer.
                 Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti Casing, Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory / RAM, VGA Card / Kartu Grafis (PCI/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Monitor, Speaker, Keyboard dan Mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver yang dibutuhkan dan CD Sistem Operasi serta Software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan alat pendukung lainnya.

 

Langkah 2 - Pasangkan Processor, CPU Cooler dan Memory/RAM keMotherboard.


Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan Processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada Motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitasProcessor.

Cara memasang Processor adalah sebagai berikut:

  • Buka pengunci Socket Processor pada Motherboard.
    Cara Memasang Processor
    Memasang Processor
  • Pasangkan Processor ke Motherboard. (PENTING...! Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah).
  • Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada Socket Processor (Jika Anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka Processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar).
  • Kemudian kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Cara Memasang CPU Cooler (Pendingin CPU)
  • Siapkan CPU Cooler dan Pasta Processor
    Cara Memasang CPU Cooler
    Memasang CPU Cooler
  • Lapisi Processor yang sudah terpasang dan permukaan CPU Cooler dengan pasta yang sudah dipersiapkan tadi.
  • Kemudian pasangkan CPU Cooler tepat diatas Processor yang sudah terpasang, lalu kencangkan pengunci pada CPU Cooler.
  • Hubungkan daya yang terdapat pada CPU Cooler dengan Motherboard.
Cara Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
  • Perhatikan slot memory Anda, apakah sudah sesuai dengan jenis memory yang Anda gunakan.
  • Jika sudah sesuai, maka pasangkan memory komputer Anda pada slot yang sudah disediakan.
  • Kemudian klik pengait pada masing-masing ujung memory agar memory tidak bergerak-gerak.

Langkah 3 - Memasang Hardisk dan CD/DVD Drive.


Hardisk ATA dan SATA
Hardisk ATA dan SATA
Sebelum memasang Hardisk ke casing langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenal jenis Hardisk yang akan Anda gunakan. Untuk Hardisk yang sering digunakan saat ini yaitu Hardisk ATA dan SATA. Jika Anda Menggunakan Hardisk ATA maka kabel penghubung dari Hardisk ke Motherboard yang harus Anda gunakan adalah Kabel IDE, dan jika Anda menggunakan Hardisk SATA maka silahkan gunakan kabel SATA. Perbedaan kabel IDE dan SATA terletak pada fisik kabel, kabel ATA lebih lebar dari pada kabel SATA. Biasanya kabel ATA digunakan untuk beberapa perangkat lain selain daripada Hardisk seperti CD/DVD-ROM.

Cara memasang Hardisk dan CD/DVD Drive adalah sebagai berikut:
Memasang Jumper Hardisk
Memasang Jumper Hardisk
  • Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hardisk dan memiliki tiga sampai lima pasang pin. Bila hardisk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi "MASTER". Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai "SLAVE". Petunjunk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hardisk.
  • Pasang kabel data SATA pada port data di belakang hardisk. Pemasangannya tidak sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di hardisk, jadi tidak mungkin terbalik. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada port SATA 1 atau primary SATA pada Motherboard. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
  • Kemudian letakkan hardisk pada tempat yang sudah disediakan di casing, biasanya ada beberapa slot, kemudian kencangkan dengan skrup yang tersedia. Setelah itu pasanglah kabel power dari Power Supply ke Hardisk. Jika Power Supply Anda model lama yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, Anda bisa menggunakan kabel power Konverter (lihat gambar). 
    Cara Memasang Hardisk
    Cara Memasang Hardisk
  • Untuk pemasangan CD/DVD drive kurang lebih sama dengan pemasangan Hardisk. Hanya penempatannya saja yang sedikit berbeda, biasanya CD/DVD Drive ditempatkan pada bagian teratas pada casing. Sebelum menempatkan CD/DVD Drive, buka dulu penutupnya yang terbuat dari plastik, Kemudian tekan penutupnya dari bagian dalam.

Langkah 4 - Merakit kabel komputer.


Setelah semua komponen komputer terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer anda.

Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.
Merakit Kabel Komputer
Merakit Kabel Komputer


Langkah 5 - Terakhir adalah menginstall Sistem Operasi sesuai kebutuhan Anda.


Setelah Anda selesai merakit komputer Anda, langkah terakhir yang harus dilakukan agar komputer bisa Anda gunakan dengan baik adalah mengistall Sistem Operasi (Operating System). Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau Hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau Software.

Sistem Operasi juga bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Untuk jenis-jenis sistem Operasi yang digunakan komputer secara umum terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Keluarga Microsoft, Keluarga UNIX dan Keluarga Mac OS. Untuk penginstalan Sistem Operasi sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih awam mengenai Sistem Operasi sebaiknya Anda gunakan Sistem Operasi dari Keluarga Microsoft, karena Sistem Operasi ini masih paling  familiar dan banyak digunakan oleh semua kalangan. Akan tetapi jika Anda ingin mencoba Sistem Operasi dari keluarga UNIX dan Mac OS juga tidak ada salahnya. Hanya saja mungkin Anda butuh sedikit Tutorial belajar komputer, agar Anda dapat mengoperasikan komputer dengan baik dan benar.

Sistem Operasi
Sistem Operasi

Sekian dulu update mengenai cara merakit komputer sendiri semoga bisa menjadi referensi dan bisa membantu Anda untuk Merakit Komputer atau PC Anda Sendiri, cukup dengan 5 Langkah mudah, Anda sudah bisa merakit komputer sendiri. Silahkan baca juga update sebelumnya mengenai cara membuat blog gratis.

Socket


MACAM-MACAM SOCKET


Beberapa sih jenis soket yang terdapat pada VGA,mungkin itulah beberapa hal yang lagi ada di benak pikiran sahabat semuanya, untuk itu Jogja Komputer akan bagikan informasi untuk mengenal macam macam soket yang terdapat pada VGA Komputer.
  • VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
  • VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
  • VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:

Macam-Macam Resistor


MACAM-MACAM RESISTOR




Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian.
          Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat resistif (menghambat) yang umunya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R, karena huruf  ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian.

Fungsi atau kegunaan resistor dalam rangkaian
  • Sebagai pembagi arus
  • Sebagai pembagi tegangan
  • Sebagai penurun tegangan
  • Sebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain

 - Macam-macam resistor
           Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang,  resistor oksida logam, resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek perdagangan di pasaran, resistor hanya di bedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor)

- Resistor tetap (Fixed resistor)  
          Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Ciri fisik untuk mengenali resistor jenis ini adalah bahan pembuat resistor berada di tengah, dan pada kedua ujungnya terdapatconducting metal, kemasan seperti inilah yang dinamakan dengan axial. Ukuran fisik resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt.

Pada gambar disamping ditunjukan beberapa contok bentuk fisik dari resistor tetap, dari yang paling kecil sampai yang paling besar sesuai dengan daya yang di milikinya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka diciptakan sebuah teknologi baru yang disebut dengan SMD (Surface Mounted Device) yang membuat bentuk resistor tetap menjadi lebih kecil sehingga dalam prakteknya kita dapat membangun sebuah sistem yang mempunya ukuran sekecil mungkin.

Gambar di samping adalah merupakan bentuk fisik dari SMD resistor, bentuknya kotak dan berukuran sangat kecil yang cara pemasangannya adalah dengan menempel pada papan pcb. Resistor jenis ini juga memiliki nilai resistansi yang dituliskan pada body dengan menggunakan angka-angka seperti yang terlihat pada gambar.

Selain kemasan axial, terdapat pula kemasan lain yang disebut dengan (Single-In-Line) SIP resistor. Dimana didalam satu kemasan ini terdapat beberapa resistor yang disusun secara paralel dan mempunyai 1 pusat yang disebut dengancommon. Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. Gambar di samping ini adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki 9 pin dan 5 pin. Namun di pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanya.
Jenis-Jenis Resistor Tetap 

- Precision Wirewound Resistor 
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators dan Decoding Network.


- NIST Standard Resistor
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
- Power Wirewound Resistor
Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.


- Fuse Resistor
Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga.


- Carbon Composition
Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dan besar ukuranya.


- Carbon Film Resistor
Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan  resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah.Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewoundakan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah.


- Metal Film Resistor
Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor.


- Foil Resistor
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilaistrain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya.


- Power Film Resistor
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar.
  - Resistor tidak tetap (Variable Resistor)
          Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilkaukan dengan cara memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.

  - Jenis-jenis resistor tidak tetap

Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone controlBass, Treable, Volume, dan lain-lain. beberapa jenis potensiometer : 
  • Potensiometer liniar  
  • Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.
  • Potensiometer logaritmik  
  • Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.
  • Rheostat 
  •  Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.
  • Potensiometer digital
  • Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.
Trimpot

  Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang.

NTC dan PTC
NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naik. Sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur disekelilingnya turun.. Komponen NTC dan PTC biasanya digunakan sebagai sensor dalam peralatan pengukur panas atau disebut juga termistor. Selain itu juga bisa digunakan sebagai sakelar otomatis yang cara kerjanya akan ditentukan oleh suhu disekitarnya.

LDR
  LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterimanya. Biasanya LDR digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis tertentu seperti lampu taman, lampu jalan, dll, dimana LDR akan bekerja secra otomatis sesuai dengan tingkat cahaya yang ada didepannya.
VDR
VDR adalah singkatan  dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.

Kode Warna Resistor 

Untuk mengetahui berapa besar nilai resistan (hambatan) sebuah resistor tetap, maka kita dapat melihat dan membaca kode warna yang berupa cincin-cincin warna pada bodi resistor. Karena tidak semua nilai resistor dicantumkan dengan lambang bilangan berupa angka-angka, melainkan dengan cincin kode warna. Banyaknya cincin kode warna setiap resistor berjumlah 4 cincin atau ada juga  5 cincin bahkan lebih. Untuk cara pembacaannya tidak jauh berbeda yaitu :
1. Resistor yang mempunyai 4 cincin, artinya cincin 1 dan 2 adalah nilai angka atau digit, cincin ke 3 adalah faktor pengali banyaknya (0), sedangkan cincin ke 4 adalah besarnya toleransi.
2. Resistor dengan 5 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin ke 4 adalah faktor pengali( banyaknya 0), sedangakan cincin ke 5 menunjukan besarnya toleransi.
3. Resistor dengan 6 cincin warna, artinya cincin 1, 2, dan 3 adalah niali angka atau digit, cincin ke 4  faktor pengali (banyaknya 0), cincin ke 5 besarnya toleransi, sedangkan cincin ke 6 koefisien temperatur. Untuk lebih jelas mengenai kode warna tersebut, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 

Unit Aritmetika logic

Unit Aritmetika dan Logika


                ALU,singkatan dari aritmetika dan logic unit (Unit Aritmetika dan Logika) adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mocropcessor yang berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan logika.Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan,sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan intruksi program.ALU melakukan operasi aritmetika dengan dasar pertama bahan,sedangkan operasi aritmethika yang lainnya.Seperti pengurangan,perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan sehingga sircuit elektronika di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmetika ini di sebut ADDR.Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan intruksi program operasi logika (Logical Operation) meliputi perbandingan 2 buah elemen logika dengan menggunakan operator logika,yaitu:

Perakitan Komputer dan Penjelasannya

Perakitan Komputer dan Penjelasannya


  • MERAKIT KOMPUTER dan PENJELASANNYA Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi orang yang suka dengan perakitan komputer, Sebelum merakit komputer maka siapkan dulu komponen-komponennya seperti : 1. Casing 2. Motherboard 3. Prosscesor 4. Heatshink dan kipasnya 5. Memory 6. Kartu grafis (VGA/AGP) 7. Hard Disk 8. DVD/CD Room 9. Flopy Disk Drive ( Bila Dibutuhkan) 10. Speaker 11. Monitor 12. Keyboard 13. Mouse Selain Komponen-komponen di atas, sediakan juga CD Driver dan CD OS (Sistem Oprasi) Windows misalnya, serta aplikasi yang diperlukan seperti : 1. Microsoft Office 2. Pdf 3. Photoshop 4. Winnrar 5. DLL tentunya anda tahu dong apa yang anda butuhkan, persiapkan juga alat-alat tangan seperti Obeng, tang dan pinset. juka sudah tersiapkan semua, mari kita mulai merakitnya Lets Go....!!!! 1. Menyiapkan dan mengamati Motherboard a. Motherboard Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775 b. Setelah itu buka kunci soket processor
  • Soket Processor telah terbuka 2. Ambil Processor a. Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lengkukan, lubang atau anak panah. gambar 3.a : Processor tampak dari atas gambar 3.b : Processor tampak dari bawah b. Cocokkan tanda tersebuat pada tanda yang ada pada socket processor c. Jika sahabat melakukan hal di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan pada socketnya dengan baik dan benar d. Kunci kembali socket tersebut dengan menekan tuas kebawah dan mengaitkan dengan pengunci yang ada Processor tampak dari atas telah dikunci 3. Memasang Heatsink dan kipas pendingin a. Heatsink dan kipas biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita dapat langsung memasangnya. b. Sebelum memasang, perhatikan pososo kabel daya untuk kipas dengan posisi connector
  • dayanya. cari jarak terpendek agar kabel dayanya tidak bersinggungan dengan kipas. Hasil pemasangan Heatsink dan processor c. Dalam contoh Heatsink pentium 4 kali ini, bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci di setiap sudut. d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada. e. Kunci empat titik pada heatsink tersebut dengan cara memutar dan menekannya searah dengan arah jarum jam dengan menggunakan obeng. 4. Memasang Memory a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard. b. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random acces memory (DDRAM) Ada jenisnya RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random acces (SDRAM). c. Cocokkan celah ini dengan slot memory, jika sahabat memaksakan memasang Memory dengan arah yang salah, maka dapat merusak memory atau bahkan motherboardnya. Pemasangan DDRAM d. Tekan keping pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
  • Hasil akhir pemasangan DDRAM 5. Menyiapkan casing a. Siapkan casing yang akan digunakan. b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang diangap aman. c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati. seperti pada gambar berikut ini : Siapkan casing d. Cocokan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing. e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard sahabat di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubsiapkanang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah). 6. Memasang Motherboard a. siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard sahabat dengan benar pada kedudukan yang tersedia. memasang motherboard pada casing b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup/baut yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar. 7. Menyiapkan Harddisk a. Ambik hard disk sahabat, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat pilihan master, slave atau Cable select. informasi ini dapdat ditentukan pada permukaan
  • harddisk. b. Pasang jumper pada possisi sesuai dengan yang diinginkan. jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk. 8. Memasang Harddisk ke casing a. Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive. Memasang Harddisk pada casing b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar. 9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard a. Perhatikan bahwa terdapat dua type kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD) b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1. Memasang kabel IDE pada harddisk c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula) 10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)
  • a. Memasang Floppy disk drive, hampir sama dengan memasang harddisk. kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. b. Beberapa type casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive. 11. Menyiapkan CD/ DVD Drive a. Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave, Atur jumper tersebut pasa posisi yang diinginkan. b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master. c. Seandainya terdapat dua buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave. 12. Memasang CD/Dvd drive a. Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu ,melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan. b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan. c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan) 13. Menghubungkan CD/DVD drive ke Motherboard a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk. b. Pasang connector CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan semrawut. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata. 14. Menghubungkan Kabel Connector pada motherboard a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing motherboard. b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini : Memasang connector ke Motherboard c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya Universal serial bus (USB), maka kabel -kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat difungsikan dengan normal. 15. Menghubungkan Kabel Daya a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan. kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROOM.
  • b. Untuk Motherboard Pentiun 4, biasanya paling tidak ada dua connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini. Memasang kabel daya 1 ke motherboard Memasang kabel daya 2 ke Motherboard c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy. dan CD/DVD. jika casing kawan menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki. Memasang kabel daya harddisk
  • 16. Siapkan komponen-komponen bagian luar a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker. Socket komponen bagian luar casing b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan monitor. 17. Memeriksa catu daya a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai. Connector power supply 19. Menginstal operating siste, dan software yang diinginkan a. Stelah dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap penginstalan sistem operasi yang digunakan dan juga software yang sesuai kebutuhan. Untuk Sistem Operasi misalnya Windows, Linux, dan Mac. b. Instal juga aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kawan, seperti Microsoft Office, Open Office, Acrobat reader, photoshop dan aplikasi lainnya c. Brusahalah menggunakan software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang software tersebut open source. d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Start Office dan lain sebagainya ----------------------------------------------------- THE END ------------------------------------------------------ Gimana kawan?? gampang bukan............? Apapun jika kita mau belajar pati bisa, tidak ada orang bodoh melainkan malas. Diposkan oleh apid petakilan di 21.14 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook komponen komputer KOMPONEN KOMPUTER Komputer terdiri dari perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan sumber daya manusia (brainware). Software berupa program dan aplikasi (contoh : Windows, Photoshop). Hardware berupa perangkat fisik (contoh: motherboard). brainware contohnya manusia sebagai pengguna software dan hardware. Disini saya akan membahas tentang hardware yang terdapat pada komputer.
  • 1. Power Supply berfungsi memberikan catu daya listrik bagi komponen yang berada didalam PC tegangan output yang dikeluarkan oleh power supply bermacam-macam: Warna Voltage output MilliAmpere Oranye + 3.3 10 Merah + 5 20 Kuning + 12 9 Ungu + 55 B 1 Putih - 5 0.5 Biru - 12 0.5 Hijau PS – on Abu-abu P. Ground Hitam 0 2. Motherboard papan induk rangkaian eelektronik dalam komputer, yang memuat komponen2 seperti Processor, ROM Bios, chipset, RAM, baterai CMOS dan lain-lain. komponen motherboard: - Processor : Komponen Pemroses data, Otak komputer - ROM BIOS (Read Only Memory Basic Input Output System) komponen yang berisi program kecil dalam bentuk chip. - RAM (RAmdom Access Memory) sebagai penyimpan data sementara. - Konektor : penghubung antara motherboard dengan media lain. - Slot ekspansi : tempat untuk memasang beberapa card tambahan. - Port : penghubung antara komputer dengan periferal lainnya. LAN CARD 3. CARD -CARD VGA CARD SOUND CARD 4. HARDDISK Media penyimpanan data dengan kapasitas yang besar.